Infoberitanasional.com-Pangkep,Sulsel, Oknum yang di duga dari salah satu LSM dikatakan abal abal faktanya M.H aktif di salah satu media online,Adapun M.H dituding lakukan penipuan terhadap sejumlah warga itu M,H sendiri tidak membenarkan tudingan itu,
Menurut M,H hanya berselisi paham dengan H Abd Latif dimana awal mulanya M,H mendapat sebuat temuan di toko milik H,Abd Latif yakni dengan mengangkat harga persak semen ,
Persoalanan ini tak mau di ketahui pihak pakbrik akhirnya H,Abd,Latif mencoba negosiasi dengan M,H,
Karena M,H membutuhkan bantuan fasilitas kantornya,Akhirnya M,H hanya meminta semen saja,Alhasil H,Abd,Latif Memberikan semen sebanyak 10 sak untuk selanjutnya di bawah ke rumah M,H yang dimana dijadikan sebuah kantor perwakilan Media di kabupaten pangkep,
Namun sangat disayangkan oleh M,H dimana sangkanya semen tersebut yang disumbang oleh H,Abd,Latif untuk fasilitas kantor ternyata berselang berapa bulan H,Abd Latif mendatangi rumah M,H untuk melakukan penagihan semen tersebut,Karena M,H Tak berada di rumahnya M,H di kabari oleh sang istri Adaki datang J, Abd Latif dirumah,M,H mengakatakan kasikan hp mu saya mau bicara,
Dalam komunikasi berjalan terjadi kesepakatan dua minggu kemudia dimana M,H sendiri menawarkan agar dananya ia bawa langsung ke rumah H,Abd Latif,
Lanjut M,H,dimana kesepakan itu sudah di sepakati oleh kedua belah pihak,Namun belum cukup dua minggu datanglah H,Abd Latif ke rumah M,H dengan nada yang kurang baik dikarenakan istri dari M!H sendiri itu mau berangkat ke pesta perkawaninan tidak oamami itu datang bapaknya iye,”Ucap istri M,H.
Setelah itu H,Abd Latif pulang kerumahnya mengambil sebuah kendaraan pic up dengan membawa rekannya menuju ke rumah M,H dimana rumah M,H dalam kondisi kosong namun sangat di sayangkan H,Abd,Latif bersama rekannya membuka pagar rumah M!H lalu mengambil semen sebanyak 8 sak dengan persak itu 50 kl,
Namun semen tersebut bukan miliknya ternya semen tersebut milik istrinya yang ia sudah beli,,
Melihat H,Abd Latif bersama rekannya mengangkut semen sempat ditegur oleh tetangga dekat M,H dengan bahasa jangan ki ambil itu semen karena tidak adaki punyanya rumah,Jawaban daripada H,Abd Latif itu M,H ji yang suruh saya angkutki,
Padahal diketahui M,H tersebut sudah berjalan menuju pulang kerumahnya perjalanan dari sinjai ke maros tiba tiba mendapat kabar dari sang istri bahwa na ambilki semenku H,Abd Latif yang saya beli padahal itu semen punyaku bukan M,H,adapun semen milik dari pada H,Abd,Latif itu bermerek semen Indonesia,Namun yang di angkutnya semen tonasa,
,H Abd,Latif mengambil semen tersebut setelah berbulan bulan kini diambilnya sekitar kurang lebih seminggu tanpa diketahui M,H,Parahnya lagi M,H dimintai dana sebesar 400 ribu usai dari hasil kesepakan,
Beberapa hari kemudian H.LATiF datang mengambil paksa semen sebanyak 8 sat yang ada di rumah M.H tanpa sepengetahuan pemilik semen tersebut M,H tersebut sangat kecewa dan akan melaporkan ke pihak yang berwajib ( POLDA SULSEL,)
Adapun M.H merasa kecewa terhadap beberapa media yang memberitakan bahwa legalitas badan hukumhanya tidak resmi. maka dari itu M.H akan mengambil tindakan dan melaporkan ke Dewan Pers.media tersebut,
#TIM INVESTIGASI #