-2.2 C
New York
Rabu, Desember 31, 2025

Buy now

spot_img

Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Air Periukan Dana 105 Juta Dusun 1 Tahun 2025 Jadi Sorotan Publik Diduga Mark Up,

Kab Seluma,   infoberitanasional.com  — Desa Air Periukan, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, kembali menjadi sorotan publik setelah pembangunan jalan rabat beton tahun 2025 dengan anggaran Dana Desa sebesar Rp 105.505.000 diduga terjadi penyimpangan dan terindikasi Mark Up demi meraup keuntungan.

Pasalnya,berdasarkan pantauan Tim awak media di lapangan,pada tanggal 29/12/25, proyek ini memiliki volume 155 meter x 2,3 meter x 15 cm, namun kondisi jalan rabat beton yang baru saja selesai dikerjakan justru sudah memperlihatkan kerusakan berupa terkelupas dan menimbulkan debu jika cuaca panas. Hal ini memunculkan pertanyaan tajam soal kualitas material beton dan pengawasan teknis selama pelaksanaan proyek.

Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa anggaran sebesar itu diduga tidak sebanding dengan kualitas hasil pekerjaan di lapangan.”Jalan rabat beton ini dibangun,belum lama selesai dikerjakan tahun ini tapi diduga sudah mulai mengalami terkelupas. Mungkin kurang semen juga terkadang banjir karena tidak ada pembuangan aliran Siring,”ungkapnya dengan nada kecewa.

Kondisi tersebut memunculkan dugaan kuat adanya penyimpangan atau pengelembungan anggaran dengan anggaran yang cukup fantastis per kubik jauh lebih besar dari standar proyek rabat beton Desa pada umumnya. Berdasarkan analisa di lapangan, diduga per kubik mencapai di angka Rp 1.600.000 rupiah sudah di potong PPN/PPH, sedangkan beton yang di hasilkan diduga kualitas rendah tidak sebanding dengan anggaran yang di alokasikan.

Tim awak media telah mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Air Periukan melalui Via pesan dan telepon WhatsApp, pada tanggal 29/12/25, terkait penggunaan material dan kualitas pekerjaan. Namun, Kepala Desa Air Periukan belum memberikan hak jawab dan klarifikasi terkait pembangunan jalan rabat beton tersebut.

Sorotan tajam juga mengarah pada fungsi pengawasan dari pihak terkait, publik menilai diduga ada pembiaran terhadap pekerjaan yang diduga tidak sesuai Rab. Lemahnya kontrol dari dinas terkait disinyalir menjadi salah satu penyebab kualitas proyek jauh dari standar proyek Desa pada umumnya menelan anggaran jauh di atas standar diduga kuat terendus aroma tak sedap pada pembangunan jalan rabat beton terjadi Mark Up demi untuk meraup Keuntungan.

Aparat penegak hukum juga didorong untuk ikut mengawasi proyek ini. Dengan nilai anggaran yang besar, proyek jalan rabat beton ini dinilai layak masuk radar pengawasan hukum guna memastikan tidak ada praktik yang merugikan keuangan negara.

Tim awak media telah mencoba mengonfirmasi kepada Kepala Desa Air Periukan, namun belum mendapatkan jawaban dan klarifikasi yang jelas. Kami tetep membuka ruang klarifikasi dari pihak terkait. Dengan adanya temuan di lapangan, diharapkan pihak terkait dapat mengambil tindakan yang tegas dan transparan untuk memastikan kualitas proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Air Periukan.

Pewarta : Sulaidi.S.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles