11.6 C
New York
Jumat, Mei 23, 2025

Buy now

spot_img

Yayasan PPDHT Bengkulu Dorong Transparansi dan Kepatuhan Hukum di Pelabuhan Pulau Baai

Infoberitanasional.com-Bengkulu – Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis Bengkulu (PPDHTB) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di wilayah pesisir, khususnya di Pelabuhan Pulau Baai. Dalam rangka memperkuat pengawasan dan keterbukaan dalam pengelolaan pelabuhan, yayasan ini melakukan audiensi dengan dua instansi penting, yakni Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bengkulu dan PT Pelindo Regional 2.

Audiensi pertama berlangsung pada Kamis, 24 April 2025, di kantor KSOP Bengkulu. Pihak yayasan diterima langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Alkisman, beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut, PPDHTB menyampaikan sejumlah masukan konstruktif terkait proses pengerukan alur pelayaran. Mereka menegaskan bahwa segala bentuk kegiatan di wilayah pelabuhan harus mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku demi menjaga keselamatan pelayaran dan kelestarian lingkungan.

Selanjutnya, pada Jumat, 25 April 2025, yayasan melanjutkan audiensi dengan manajemen PT Pelindo Regional 2 Bengkulu. General Manager S. Joko beserta timnya menyambut langsung kehadiran tim yayasan. Dalam kesempatan ini, PPDHTB menyampaikan apresiasi atas keterbukaan pihak Pelindo dalam menerima kritik dan saran, serta kesiapan mereka untuk bersinergi demi peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola pelabuhan.

“Alhamdulillah, kami diterima dengan baik oleh KSOP dan PT Pelindo. Ini menunjukkan bahwa peran serta masyarakat sipil dalam pengawasan pembangunan sangat penting, terutama dalam menjaga integritas dan keberlanjutan proyek strategis seperti Pelabuhan Pulau Baai,” ungkap Ketua PPDHTB, Rahman Tamrin.

Dalam pertemuan tersebut, yayasan juga mengingatkan pentingnya seluruh pihak—baik dari unsur pemerintah daerah maupun operator pelabuhan—untuk menjunjung tinggi kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Hal ini merujuk pada surat resmi dari Menteri Perhubungan yang dikeluarkan pada tanggal 11 (bulan tidak disebutkan), yang menekankan perlunya perbaikan alur pelayaran secara legal dan bertanggung jawab.

“Kami tidak hadir untuk menyalahkan, tapi menawarkan solusi. Kami memiliki tenaga ahli yang kompeten di bidang AMDAL, teknik pengerukan, dan kajian lingkungan lainnya. Kami siap membantu secara profesional agar semua berjalan sesuai kaidah hukum dan prinsip berkelanjutan,” tambah Rahman.

Lebih lanjut, yayasan mengungkapkan harapan besar agar Pelabuhan Pulau Baai dapat tumbuh menjadi pelabuhan berskala internasional. Potensi ekonominya yang besar menjadikannya salah satu dari 10 pelabuhan terbaik nasional yang patut terus dikembangkan.

“Kami juga menekankan pentingnya suasana kerja yang bebas dari intimidasi dan tekanan. Segala langkah harus sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku. Semoga pelabuhan ini benar-benar menjadi sumber kemaslahatan bagi masyarakat Bengkulu dan bangsa Indonesia,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah ini, PPDHTB berharap dapat terus menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pelabuhan yang modern, tertib, dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat sekitar.

Red

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles